Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Featured Posts

Senin, 21 Januari 2013

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PERDAGANGAN INTERNASIONAL


 

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Makalah ini membahas Dampak Globalisasi Ekonomi terhadap Perdagangan Internasional. Tapi sebelum itu,kita membahas dulu definisi Perdagangan Internasional.

Definisi Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Pendudukan yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.
Menurut Amir, M.S. seorang pengamat ekonomi, bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan Internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan internasional, misalnya dengan adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, dan hukum perdagangan.

Kebijakan-Kebijakan Perdagangan Internasional
Tindakan-tindakan ini meliputi :

1. Tarif
Tarif adalah sejenis pajak yang dikenakan atas barang-barang yang diimpor. Tarif spesifik (Specific Tariffs) dikenakan sebagai beban tetap atas unit barang yang diimpor. Misalnya $6 untuk setiap barel minyak). Tarifold Valorem (od Valorem Tariffs) adalah pajak yang dikenakan berdasarkan persentase tertentu dari nilai barang-barang yang diimpor (Misalnya, tariff 25 persen atas mobil yang diimpor). Dalam kedua kasus dampak tarif akan meningkatkan biaya pengiriman barang ke suatu negara.

2. Subsidi Ekspor
Subsidi ekspor adalah pembayaran sejumlah tertentu kepada perusahaan atau perseorangan yang menjual barang ke luar negeri, seperti tariff, subsidi ekspor dapat berbentuk spesifik (nilai tertentu per unit barang) atau Od Valorem (presentase dari nilai yang diekspor). Jika pemerintah memberikan subsidi ekspor, pengirim akan mengekspor, pengirim akan mengekspor barang sampai batas dimana selisih harga domestic dan harga luar negeri sama dengan nilai subsidi. Dampak dari subsidi ekspor adalah meningkatkan harga dinegara pengekspor sedangkan di negara pengimpor harganya turun.

3. Pembatasan Impor
Pembatasan impor (Import Quota) merupakan pembatasan langsung atas jumlah barang yang boleh diimpor. Pembatasan ini biasanya diberlakukan dengan memberikan lisensi kepada beberapa kelompok individu atau perusahaan. Misalnya, Amerika Serikat membatasi impor keju. Hanya perusahaan-perusahaan dagang tertentu yang diizinkan mengimpor keju, masing-masing yang diberikan jatah untuk mengimpor sejumlah tertentu setiap tahun, tak boleh melebihi jumlah maksimal yang telah ditetapkan. Besarnya kuota untuk setiap perusahaan didasarkan pada jumlah keju yang diimpor tahun-tahun sebelumnya.

4. Pengekangan Ekspor Sukarela
Bentuk lain dari pembatasan impor adalah pengekangan sukarela (Voluntary Export Restraint), yang juga dikenal dengan kesepakatan pengendalian sukarela (Voluntary Restraint Agreement = ERA).
VER adalah suatu pembatasan (Kuota0 atas perdagangan yang dikenakan oleh pihak negara pengekspor dan bukan pengimpor. Contoh yang paling dikenal adalah pembatasan atas ekspor mobil ke Amerika Serikat yang dilaksanakan oleh Jepang sejak 1981.
VER pada umumnya dilaksanakan atas permintaan negara pengimpor dan disepakati oleh negara pengekspor untuk mencegah pembatasan-pembatasan perdagangan lainnya. VER mempunyai keuntungan-keuntungan politis dan legal yang membuatnya menjadi perangkat kebijakan perdagangan yang lebih disukai dalam beberapa tahun belakangan. Namun dari sudut pandang ekonomi, pengendalian ekspor sukarela persis sama dengan kuota impor dimana lisensi diberikan kepada pemerintah asing dan karena itu sangat mahal bagi negara pengimpor.
VER selalu lebih mahal bagi negara pengimpor dibandingan dengan tariff yang membatasi impor dengan jumlah yang sama. Bedanya apa yang menjadi pendapatan pemerintah dalam tariff menjadi (rent) yang diperoleh pihak asing dalam VER, sehingga VER nyata-nyata mengakibatkan kerugian.

5. Persyaratan Kandungan Lokal.
Persyaratan kandungan local (local content requirement) merupakan pengaturan yang mensyaratkan bahwa bagian-bagian tertentu dari unit-unit fisik, seperti kuota impor minyak AS ditahun 1960-an. Dalam kasus lain, persyaratan ditetapkan dalam nilai, yang mensyaratkan pangsa minimum tertentu dalam harga barang berawal dari nilali tambah domestic. Ketentuan kandungan local telah digunakan secara luas oleh negara berkembang yang beriktiar mengalihkan basis manufakturanya dari perakitan kepada pengolahan bahan-bahan antara (intermediate goods). Di amerika serikat rancangan undang-undang kandungan local untuk kendaraan bermotor diajukan tahun 1982 tetapi hingga kini berlum diberlakukan.


6. Subsidi Kredit Ekspor.
Subsidi kredit ekspor ini semacam subsidi ekspor, hanya saja wujudnya dalam pinjaman yang di subsidi kepada pembeli. Amerika Serikat seperti juga kebanyakan negara, memilki suatu lembaga pemerintah, export-import bank (bank Ekspor-impor) yang diarahkan untuk paling tidak memberikan pinjaman-pinjaman yang disubsidi untuk membantu ekspor.

7. Pengendalian Pemerintah (National Procurement)
Pembelian-pembelian oleh pemerintah atau perusahaan-perusahaan yang diatur secara ketat dapat diarahkan pada barang-barang yang diproduksi di dalam negeri meskipun barang-barang tersebut lebih mahal daripada yang diimpor. Contoh yang klasik adalah industry telekomunikasi Eropa. Negara-negara mensyaratkan eropa pada dasarnya bebas berdagang satu sama lain. Namun pembeli-pembeli utama dari peralatan telekonumikasi adalah perusahaan-perusahaan telepon dan di Eropa perusahaan-perusahaan ini hingga kini dimiliki pemerintah, pemasok domestic meskipun jika para pemasok tersebut mengenakan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemasok-pemasok lain. Akibatnya adalah hanya sedikit perdagangan peralatan komunikasi di Eropa.

8. Hambatan-Hambatan Birokrasi (Red Tape Barriers)
Terkadang pemerintah ingin membatasi impor tanpa melakukannya secara formal. Untungnya atau sayangnya, begitu mudah untuk membelitkan standar kesehatan, keamanan, dan prosedur pabean sedemikian rupa sehingga merupakan perintang dalam perdagangan. Contoh klasiknya adalah Surat Keputusan Pemerintah Perancis 1982 yang mengharuskan seluruh alat perekam kaset video melalui jawatan pabean yang kecil di Poltiers yang secara efektif membatasi realiasi sampai jumlah yang relative amat sedikit.

Globalisasi ekonomi adalah kehidupan ekonomi global yang bersifat terbuka dan tidak mengenal batas-batas territorial, atau kewilayahan antara daerah yang satu dengan daerah yanglain. Disini dunia dianggap sebagai suatu kesatuan yang semua daerah dapat terjangkau dengan cepat dan mudah. Sisi perdagangan dan investaris menuju kea rah liberalisasi kapitalisme sehingga semua orang bebas untuk berusaha dimana saja dan kapan saja didunia ini.
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara diseluruh dunia menjadi suatu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas territorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal barang dan jasa.





Dampak Positif :
  1. Produksi global dapat ditingkatkan
  2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara.
  3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.
  4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
  5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.
Dampak Negatif :
  1. Karena perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang menjadi lebih bebas, sehingga dapat menghambat pertumbuhan sektor industri.
  2. Dapat memperburuk neraca pembayaran.
  3. Sektor keuangan semakin tidak stabil.
  4. Memperburuk proses pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Nama : Yusuf Maulana Malik Ibrahim
NPM : 16209431
Kelas : 4EA11


Sabtu, 17 November 2012

Tugas 2 Etika Bisnis




Disini saya diumpamakan sebagai seorang Manager dari sebuah band yang baru masuk perindustrian musik Indonesia  dan dituntut untuk bisa membawa band ini masuk dalam chart musik nasional.
a) Bagaimana anda menjual produk (lagu) band tersebut?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, berikut ini ada beberapa rincian untuk menjadikan  band yang saya besut agar sukses di blantika musik indonesia:

·         Menentukan tujuan
Memiliki tujuan yang jelas adalah hal yang paling utama dalam sebuah band yang ingin sukses. Dengan mempunyai tujuan yang jelas maka band tersebut dapat menentukan kearah mana band tersebut akan dibawa. Dalam industri musik persaingan sangatlah keras. Kebanyakan label rekaman, manager, produser musik enggan bekerja sama dengan band yang tidak jelas arah dan tujuannya. Mereka lebih memilih untuk bekerjasama dengan musisi yang memiliki tujuan yang jelas dan cekatan.

·         Mempunyai identitas dan ciri khas dalam Bemusik
Ciptakan ciri khas band . Yang dilihat orang dari sebuah band selain musik, penampilan para personil band itu dan aksi di panggung juga sangat dilihat. Ciptakan sendiri trademark band agar mudah dikenali oleh orang-orang.

Langkah selanjutnya ialah memperkenalkan band ini kepada masyarakat luas. Bisa diawali dengan mengcover lagu milik orang lain, dan apabila sudah terkumpul beberapa lagu ciptaan sendiri, bikin demo. Rekam lagu di studio rekaman (yang sekarang ini banyak sekali studio rekaman yang terjangkau) dan mempromosikan band dengan cara berikan demo ke radio-radio lokal. Atau bisa juga menyebar lagunya di internet. Dan bisa juga membuat website official atau bikin account band di situs jejaring social seperti facebook dan myspace (dalam situs ini bisa dimasukan lagu demo tersebut).

b) Langkah apa yang anda lakukan untuk mengembangkan band tersebut?

Langkah berikutnya untuk bisa mengembangkan band ini, yang pertama terus ”Latihan” dengan sungguh-sungguh dan banyak mendengarkan lagu-lagu, agar kualitas musik bertambah baik. Lalu mencari tahu tentang berbagai pengetahuan tentang bisnis musik, jangan sekali-sekali beranggapan kalau kita mengerti semuanya, cari tahu! Jika kita berfikir akan tahu dengan sendirinya nanti. Kita benar, memang begitu, tapi ini terjadi setelah kita tersandung dan jatuh berkali-kali. Jauh lebih pelik dari yang kita bayangkan! Memang asyik-asyik saja belajar sambil mempraktekannya, tapi jangan sampai belajar dari kesalahan yang terjadi berkali-kali, dong! Ini sangat memakan waktu dan sangat menyakitkan bagi diri kita sendiri tentunya. Carilah fakta-fakta dan pelajari bisnis ini dengan cara yang benar!

Langka selanjutnya yaitu Serius dalam bermusik, maksudnya disini jangan hanya menganggap bermain musik hanya sekedar hobby saja maka selamanya akan seperti itu atau dengan kata lain band ini tidak dapat berkembang dan sukses dalam merintis sebuah karir band. Dalam bermusik seriuslah dalam menjalaninya, karena dalam bermusik yang serius dan total maka jalan menuju kesuksesan akan didapatkan. 
Selanjutnya membuat  komitmen. Komitmen merupakan hal yang paling pokok dan penting dalam membangun sebuah band menuju kesuksesan. Dengan berkomitmen maka segala rintangan atau kesusahan yang melanda band akan diterima dengan ikhlas untuk dijadikan bahan pembelajaran bukan sebagai masalah yang kemudian membuat menjadi menyerah. Dalam hal ini yang penting adalah masa depan bukan masa lalu. Jadi dengan mempunyai komitmen yang jelas dan teguh maka sungguh pintu menuju kesuksesan dapat diraih dalam bisnis musik.

Langkah selanjutnya harus Maksimal. Maksimal adalah kunci dari kesuksesan sebuah band. Kalau ingin menjadi band terkenal jangan pernah setengah-setengah dalam segala hal. Sebagai contoh apabila ingin manggung di acara musik, harus memperhatikan kostum dan aksi panggung buat band semenarik mungkin agar orang banyak dapat mengenal band kita. Tentunya kualitas bermusik juga harus maksimal karena pada akhirnya kualitas musik jugalah yang menentukan band kita nantinya. Kebanyakan band-band yang sudah terkenal bahkan yang sudah mencapai titik kejayaan berpendapat maksimal adalah kunci untuk mencapai semua itu.
Dari uraian diatas memang mudah untuk dipahami, namun terkadang terasa sulit ketika dijalani. Dengan didasari kesabaran, konsisten, dan ketekunan. Yakinlah maka apa yang menjadi mimpi-mimpi dan citamu dapat diraih yakni menjadi band yang sukses dan bahkan mencapai titik kejayaan.

c) Solusi apa yang anda lakukan bila lagu itu sudah "bosan" di dengar orang

Suatu saat nanti setiap manusia pasti akan mencapai titik kejenuhan. Baik itu dalam aktifitas sehari-hari atau kegiatan lainnya termasuk mendengarkan musik. Jika lagu yang kita pasarkan sudah cukup lama diperdengarkan kepada publik dan direspon secara baik, dan lambat laun masyarakat mulai bosan dengan lagu yang itu-itu aja, kita harus terus berkarya. Terus dan terus membuat karya lagu yang berkualitas . Untuk single andalan berikutnya untuk diperdengarkan di publik. Dalam membuat lagu baru ini kita bisa ”agak” sedikit keluar dari genre biasanya, agar masyarakat tidak melulu mendengarkan genre yang itu-itu aja. Dan ini pun juga harus di iringi dengan perkembangan industri musik di Indonesia, biar band ini tetap bisa diterima di hati para pendengar setia musik band ini.

d) Tanggapan saya sendiri tentang “Platinoem band”
 
Tanggapan serta analisis saya tentang “Platinoem Band” bisa dilihat dalam 4 analisis video clip yang telah saya lakukan, berikut linknya saya sertakan di bawah ini.
  1. Analisis video clip 1, Watch “platinoem.mp4″ on YouTube
  2. Analisis video clip 2, Watch “Platinoem Biarkanlah” on YouTube
  3. Analisis video clip 3, Watch “PLATINOEM_the winner.mp4″ on YouTube
  4. Analisis video clip 4, Watch “Platinoem ft Rindu AFI - Indah” on YouTube
Dari analisis diatas diambil kesimpulan bahwa banyak sekali nilai-nilai etika yang perlu dicermati dalam bermusik, khususnya sebuah band. Salah satunya yaitu Etika “penggunaan lagu orang lain” oleh band yang seharusnya membutuhkan izin si-pencipta lagu dan memberikan royalti kepadanya. Namun karena di sini Mas Yovie Widianto sudah menghandle Platinoem dan menggandeng mereka dalam Yovie Widianto Music Factory, maka hal tersebut tidak menjadi permasalahan lagi.

Sumber : Youtube.com

Nama : Yusuf Maulana Malik Ibrahim
Kelas   : 4EA11
Npm    : 16209431

Analisis video clip 4 "platinoem band"



Di sini saya akan menganalisis sebuah video clip dari sebuah band, yaitu “platinoem band”, untuk mengetahui bagaimana karakteristik band tersebut. Tujuan saya menganalisis video clip tersebut sebagai acuan saya untuk menjadi seorang manajer band. Di video clip yang keempat ini lagunya kembali merupakan ciptaan band platinoem itu sendiri.

indah : Watch "Platinoem ft Rindu AFI - Indah" on YouTube - 

Berikut analisis dari video clip di atas
  1. Dari segi vocal : suaranya lumayan bagus, cocok untuk masuk pasar industri musik Indonesia yang rata-rata cirri khas vocalnya seperti band platinoem ini
  2. Dari segi aransment: aransmentnya baik, isi lagunya pun setara dengan lagu-lagu sebelumnya
  3. Dari segi konsep video clip: konsep dari video clip yang terakhir ini sejalan dengan makna dari isi lagunya, jadinya kita bisa langsung terhenyak dan terbawa bila melihat video clip ini
  4. Dari segi genre musik: dalam video clip ini, lagu memang lebih menekankan pada karakteristik vokalistnya yang menjiwai lagu dengan aransment musik yang tidak terlalu dominan.
  5. Dari segi etika: Sepertinya pada tahun 28 Januari 2008 waktu video ini di upload dibandingkan dengan tahun 2010 terjadi pergantian personil band dan label , pergantian personil dan label secara etika harus dilakukan secara baik-baik dan meninggalkan kesan yang mendalam sesuai dengan kontrak yang telah disetujui band dan juga major label di dalamnya agar tidak terjadi masalah dan kesalahpahaman.
Dari analisis pada video ini, menurut saya lagu ini kurang meledak dipasaran oleh karena faktor pengetahuan musik mungkin dengan chord yang kurang meresap dihati para pendengar musik.

Analisis video clip 3 "platinoem band"



Di sini saya akan menganalisis sebuah video clip dari sebuah band, yaitu “platinoem band”, untuk mengetahui bagaimana karakteristik band tersebut. Tujuan saya menganalisis video clip tersebut sebagai acuan saya untuk menjadi seorang manajer band. Di video clip yang ketiga ini lagunya kembali merupakan ciptaan band platinoem itu sendiri.

the winner : Watch "PLATINOEM_the winner.mp4" on YouTube - 
Berikut analisis dari video clip di atas
  1. Dari segi vocal : suaranya lumayan bagus, cocok untuk masuk pasar industri musik Indonesia yang rata-rata cirri khas vocalnya seperti band platinoem ini.
  2. Dari segi aransment: di dalam lagu ini arransmentnya cukup bagus, dan lagu ciptaan yang kedua ini lumayan enak dan ternyata lagu ini menjadi lagu hitz dan lagu andalan band platinoem ini, serta dijadikan soundtrack sebuah film layar lebar.
  3. Dari segi konsep video clip: konsep dalam video clip ini terbilang yang paling bagus, karna alurnya dimana seseorang di tuntun untuk menjadi pemenang, sehingga memotivasi untuk menjadikan pribadi diri menjadi lebih baik lagi.
  4. Dari segi genre musik: Dari video clip ini, lagu memang di aransment dengan dinamika yang lebih cepat (up) untuk memacu motivasi kita untuk menjalani hidup, khususnya orang-orang muda.
  5. Dari segi etika: Banyak pesan moral yang tersampaikan
  • Banyak orang yang menjadi model dalam video ini seperti NUGRA AKBARI, RIZKA FERIYANI, AHMAD FUADI menyampaikan pesan secara tidak langsung bahwa kita itu bisa menjadi apa saja yang kita bisa selama kita mau untuk melakukannya. Jangan lupa perjanjian dengan model video clipnya sesuai dengan etika berbisnis
  • Sepertinya pada 21 Desember 2010 waktu video ini di upload dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2008 terjadi pergantian personil band dan label , pergantian personil dan label (yang sekarang Sony Music Entertainment Indonesia dengan Yovie Widianto Music Factory) secara etika harus dilakukan secara baik-baik dan meninggalkan kesan yang mendalam sesuai dengan kontrak yang telah disetujui band dan juga major label di dalamnya agar tidak terjadi masalah dan kesalahpahaman.
Dari analisis pada video ini, menurut saya semuanya sudah baik, Menurut saya aransment lagu serta video clip yang ketiga dari band Platinoem ini sudah dikemas dengan cukup menarik.

Analisis video clip 2 "platinoem band"



Di sini saya akan menganalisis sebuah video clip dari sebuah band, yaitu “platinoem band”, untuk mengetahui bagaimana karakteristik band tersebut. Tujuan saya menganalisis video clip tersebut sebagai acuan saya untuk menjadi seorang manajer band. Di video clip yang kedua ini lagunya sudah merupakan ciptaan band platinoem itu sendiri.

biarkanlah : Watch "Platinoem Biarkanlah" on YouTube - 
  1. Dari segi vocal : suaranya lumayan bagus, cocok untuk masuk pasar industri musik Indonesia yang rata-rata cirri khas vocalnya seperti band platinoem ini
  2. Dari segi aransment: sudah bagus, karena aransment lagu ini mungkin di bantu sama manajernya, yaitu Mas Yovie Widianto. Sehingga menjadikan lagu ini easy going dan mudah diterima oleh telinga kebanyakan masyarakat pada umumnya
  3. Dari segi konsep video clip: dalam konsep video clip ini alur ceritanya nge’na banget ke inti dari isi lagu tersebut, dan di video clip ini juga mengambil model yang cantik  :D yang sudah cukup terkenal di layar televisi, jadi tidak membuat bosan bila di tonton berulang kali , hehe
  4. Dari segi genre musik: genre musik dalam lagu ini pun masih sama dengan lagu yang pertama, dimana masih mengusung genre pop
  5. Dari segi etika: Memang ini hal yang kecil dan tidak terlalu diperhatikan, namun dalam etika “berbicara” dalam musik dan penggunaan lirik yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi pola pikir para pendengar lagu ini, dalam penggunaan lirik “ku cumbu bayangmu kasih” mungkin bisa diganti dengan “kurindu bayangmu kasih”
Dari analisis pada video ini, menurut saya semuanya sudah baik, hanya saja, kalau bisa satu lirik “cumbu” di ganti dengan “rindu” karena etika “berbicara” dalam bermusik itu masih ada. Menurut saya aransment lagu serta video clip band Platinoem ini sudah cukup bagus.